RSS

Pengaruh AFTA Terhadap Harga Motor CBU

08 Nov

“ASEAN Free Trade Area”

MansarPost – Brosist sekalian,, pernah denger yang namanya ASEAN Free Trade Area (AFTA)….?? Mungkin sekilas pernah ya, atau mungkin ada yang sudah mahir banget,, selalu mengikuti perkembangan terkait perekonomian Asia, khususnya ASEAN…??

image

AFTA,, sesuai kepanjangannya, artinya adalah suatu kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membuat suatu kawasan perdagangan yang bebas,, dimana tidak ada lagi batas-batas negara dalam melakukan transaksi jual-beli antar negara ASEAN dalam rangka untuk meningkatkan daya saing ekonomi di ASEAN…
Sebetulnya saat ini bentuk-bentuk perjanjian kerjasama perdagangan sudah banyak brosist, khususnya Asia,, ada ACFTA (ASEAN-China),, ada AKFTA (ASEAN-Korea),, ada AIFTA (ASEAN-India) dan lain sebagainya,,,,,, dimana dalam perjanjian itu,, tidak ada lagi tarif bea masuk yang menghalangi perdagangan antar negara-negara di ASEAN dan Asia,,, sebetulnya bukan cuma terkait tarif aja brosist, tapi juga termasuk non-tarif dan hambatan-hambatan lain yang biasa terjadi dalam perdagangan antar negara juga… Inilah sebuah awal dimulainya arus globalisasi….

image

Naaahh terus selanjutnya, pertanyaan yang selalu hadir terkait AFTA ini adalah perkara harga barang impor,, jadi kalo sudah berlaku penuh pada 2015 nanti (AFTA),, apakah semua barang-barang impor dari ASEAN bakal turun drastis….?? Turunnya seberapa siiihhh….??
Okkee mansarpost akan mencoba menjawabnya berdasarkan yang mansarpost tahu,, soo kalo ada yang salah, mohon dikoreksi yooo…
Sebelumnya ada satu hal yang harus dipahami, bahwa berlaku penuh pada 2015, dalam hal ini maksudnya bukan serentak semua negara di ASEAN langsung menjalankan kesepakatan AFTA, namun pada saat itulah (2015) semua anggota sudah menjalankan penuh, sebelumnya sudah berjalan kok, hanya beberapa anggota sempat tertinggal karena mereka masuk anggota ASEAN agak sedikit terlambat, yakni Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja… ASEAN-6 sebagai pencetus AFTA sudah berjalan pada tahun 2010…

image

Hal selanjutnya adalah besaran tarif.. Sebetulnya angka yang bisa dikalkulasi itu maksimal adalah 5%,, karena ini adalah tarif bea masuk (impor) sebelum adanya AFTA… Hal lain seperti non-tarif dan hambatan lainnya, seharusnya bisa turut mengurangi harga, namun angkanya tidak pasti,, ya wong namanya juga hambatan non tarif toohh,, namun tidak menutup kemungkinan bahwa hal seperti ini kadangkala malah lebih besar daripada tarif itu sendiri… Soo katakanlah besarnya sama lah dengan yang tarif, yakni 5%,, totalnya jadi 10%… Udah selesai, cuma ini aja kalo menurut mansarpost…

image

Lhaaa terus,, kenapa kok harga motor impor CBU mahal banget yak,,,, jauh banget kalo dibanding harga lokal….??
Naaaahhh ini dia,, satu hal lagi yang harus diluruskan… Jadi yang mempengaruhi harga motor impor CBU kenapa bisa mahal itu bukan karena tarif bea masuk semata brosist,,, banyak faktor lain yang jauh lebih penting… Apa aja tuuhhh….?? Niiihh dia…

– Biaya Logistik
Yang namanya ASEAN itu negara-negaranya dipisahkan sama lautan brosist, jadi dalam praktek jual beli juga butuh transportasi yang kompleks,, darat, laut dan bahkan udara,, dan ini biayanya tidak sedikit, apalagi kapasitas pelabuhan di Indonesia masih belum maksimal,, masih mengandalkan Singapura sebagai Hub untuk kapal-kapal besar, sooo biaya makin nambah lagi khaaaann….

– Faktor Keuntungan
Yang namanya produk impor,, itu barangnya udah jatuh ke banyak tangan brosist,, minimal dua tangan,, yakni dari luar negeri jual ke importir,, lalu dari importir (distributor) jual ke konsumen di dalam negeri,, naaahh dua tangan ini juga ngambil untung masing-masing,, jadi jelaslah kenapa barang CBU mahal,, nga usah diperpanjang bahasnya…. 😀

– Faktor Dollar
Naaahhh ini yang tidak kalah penting brosist… Acuan harga internasional adalah dollar dan kebetulan rupiah Indonesia kondisinya cenderung selalu melemah beberapa tahun belakangan, akhirnya ya tetep kerasa juga,, apalagi naiknya sampai 20-an% (nilai tukarnya)…

Naaaahh itu dia yang menurut mansarpost sangat mempengaruhi harga jual barang impor CBU,, sederhananya seperti itulah, kita nga bahas lebih lanjut seperti biaya pengiriman FOB, Destination Point, Perpajakan dalam transaksi dan lainnya… Hal-hal diatas sudah cukup mewakili kok…

Naaaahh itu dia brosist,, jadi kita jangan terlalu berharap lebih ya sama harga barang impor CBU di tahun 2015 nanti,, tipis kok selisihnya, paling banter 10-an% laaahh,, udah banter banget malah… Soooo,,, harga lokal masih bisa tetap bersaing sepertinya,, namun tetap perlu waspada juga kalo nga mau jadi pasar doang…
Sarana dan prasarana,, infrastruktur pelabuhan, jalan, mutlak diperlukan untuk dapat melakukan efisiensi biaya produksi di dalam negeri,, bereskan dulu kendala-kendala dalam negeri,, baru ngomong persaingan dengan negara luar….
Okke sekian brosist,, semoga berguna, mohon dikoreksi jika salah…

Sumber

BACA JUGA :

 
5 Komentar

Ditulis oleh pada 8 November 2014 inci Akuntansi, Roda 2

 

Tag: , ,

5 responses to “Pengaruh AFTA Terhadap Harga Motor CBU

  1. Mas Sayur

    7 Desember 2014 at 3:21 pm

    trus..adanya makelar dagang yang otomatis bisa membuat harga membengkak,itu termasuk faktor apa,kang..?

    http://bakulkangkungjpr1.com/2014/12/07/ada-keluarga-baruto/

    Suka

     
    • mansarpost

      7 Desember 2014 at 4:07 pm

      Maksudnya buat motor yang diimpor oleh pihak ke3 (bukan diimpor ATPM) ya Pakde…? Kalo iya itu karena biaya transportasi (ongkos kirim + asuransi + tetek bengeknya) yang lumayan besar karena impor dalam partai kecil otomatis pembebanan harga terhadap si produk besar… Sama satu lagi,, mereka menentukan margin keuntungan lumayan jauh lebih besar dibanding ATPM resmi… Sepertinya begitu Pakde… 😀

      Suka

       
      • Mas Sayur

        7 Desember 2014 at 4:12 pm

        Iya..ya..
        IU ambil untungnya mmg besar,karena volume jualannya tak sebesar ATPM..
        .

        Suka

         
      • mansarpost

        7 Desember 2014 at 4:16 pm

        Iya Pakde,, dan biasanya kebanyakan jual motor berdasarkan pesenan doang,, kalopun ada stock mungkin dia pikir bakal laku keras aja… 😀

        Suka

         

Tinggalkan komentar