Bagaimana Nasib Shell, Total, dkk Setelah Harga BBM (Premium) Naik….??

“Chance of Shell, Total etc After the Rise in Fuel -Gasoline and Diesel- Price [Indonesian Market]”

MansarPost – Para hadirin pembaca mansarpost… 😀 kenaikan harga BBM dalam hal ini premium dan juga solar, sudah semakin santer yo,, atau bahkan bisa dipastikan naik bulan ini, sudah banyak media yang mengulas masalah ini (sumber),, hingga di beberapa daerah ada sedikit riak kepanikan dengan berbondong-bondong datang ke SPBU,, khawatir kalo-kalo 2 atau 3 hari lagi BBM bakal naik, khan lumayan tuh kalo tangki full bisa menghemat beberapa ribu rupiah… 😀 (sumber di sini, di sini)

Okkkeee,, itu sekilas tentang wacana kenaikan harga BBM yang sebentar lagi akan dieksekusi… Naaahhh terus selanjutnya,,, beberapa lama sebelum pemberitaan akan wacana kenaikan BBM menyeruak ke permukaan,, justru yang ramai adalah isu tentang berhenti beroperasinya para penyedia BBM Non Pertamina di berbagai daerah di pulau Jawa,, terutama Surabaya (sumber), dengan salah satu alasannya adalah dominasi Pertamina dalam hal ini bensin subsidinya (premium dan solar),, sedangkan mereka hanya menjual setara Pertamax ke atas yang sudah pasti sangat berat untuk bisa bersaing dengan Premium…

Sangat disayangkan memang,,, di satu sisi, Pertamina harus tetap jadi Raja di tanah air,, tapi di sisi lain persaingan bisnis-pun penting biar Pertamina nga monopoli sendirian,, toohh mereka (Non Pertamina) juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru buat warga Indonesia,, konsumsi BBM subsidi-pun berkurang kalo masyarakat beli BBM disana,, ya khaaaann…

Okkkeee lanjut,,, dari dua latar belakang kejadian di atas, pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah,,,, bagaimana siiihhh nasib Non Pertamina di Indonesia, setelah harga BBM bersubsidi dinaikkan nanti….??

– Tetap bangkrut???,,
– Kembali bergeliat seperti sedia kala???,,
– Atau Jauh lebih bergeliat dari sebelumnya…??

Sebelumnya kita flashback dulu ke belakang,, mereka Non Pertamina itu tidak beroperasi karena memang bangkrut terus dijual,, atau mereka cuma berhenti sementara saja…??
“….suatu saat kalo harga premium Pertamina sudah naik,,, gue kick balik lo….”
Menurut mansarpost,, alasan kedua lah yang paling masuk akal,, ketika dahulu wacana kenaikan BBM menyeruak, mereka pasti punya rencana,, ada secercah harapan bahwa persaingan akan berjalan seimbang (harga beda-beda tipis),,,, ketika penjualan BBM mereka tidak dapat menutupi biaya operasional,, maka memang secara bisnis pilihan berhenti sementara adalah pilihan yang paling bijak untuk dijalankan…

Soooo,, ditunggu aja brosist, tebakan mansarpost, tidak lama setelah harga BBM bersubsidi nanti dinaikkan, maka mereka Non Pertamina akan kembali bergeliat atau bahkan lebih bergeliat dibandingkan sebelum-sebelumnya,,,, kita lihat nanti yo,,, kalo salah ya gpp juga…