RSS

Honda vs Yamaha – Analisis Profitabilitas – ROI

05 Nov

“Analysis Profitabilities of Honda Motor Co., Ltd. and Yamaha Motor Co., Ltd.”

MansarPost – Brosist sekalian,, udah lumayan lama niiihh nga bahas tentang rivalitas Honda vs Yamaha terkait dengan akuntansi dalam hal ini terbatas pada Laporan Keuangannya masing-masing… Okkeee,, sekarang saatnya kita adu mereka dalam hal tingkat keuntungannya (profitabilitas)… Oh ya,, sebagai informasi, Honda dan Yamaha disini maksudnya adalah Honda Global (Honda Motor Co., Ltd.) dan Yamaha Global ya (Yamaha Motor Co., Ltd.) Tahun 2013,, bukan Honda Indonesia (AHM) dan Yamaha Indonesia (YIMM),, hal ini terkait masalah datanya brosist,, mereka bukan perusahaan yang terlisting di bursa saham, Laporan Keuangannya tidak dipublish untuk umum… Untuk AHM sebetulnya siihh bisa ditelusuri, karena merupakan anak perusahaan dari Astra Internasional,, nanti deehh kalo misalnya dapet dan memungkinkan akan mansarpost buatin artikelnya,, soooo ditunggu aja ya,, pantengin terus…. 😀

Profitabilitas

Analisis profitabilitas adalah analisis yang dilakukan untuk menilai kemampuan sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba… Bentuk analisisnya berupa rasio-rasio keuangan yang bermacam jenisnya,, ada yang namanya “tingkat pengembalian/keuntungan berdasarkan investasi (Return on Investment – ROI)”,, ada yang namanya “tingkat kinerja operasi” untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi perusahaan dan ada juga yang namanya “tingkat pemanfaatan aset (Asset Utilization)”… Namun kali ini kita akan berfokus pada satu ukuran utama saja brosist,, yakni ROI…

Honda vs Yamaha – ROI

ROI,, dimana “I” adalah investasi,, didasarkan pada dua dasar, yaitu aset (ROA) dan juga ekuitas (modal) aka ROE… Kenapa…?? Karena dalam berinvestasi, adakalanya investasi itu dalam bentuk aset (rumah, tanah) dan adakalanya dalam bentuk ekuitas (Cuma ngasih uang tok,, biar perusahaan yang ngurus mau diapain duitnya)… Okke,, langsung saja kita cek perhitungannya…

ROA

ROE

Keterangan :

– Data Laba Bersih (Nett Income) yang digunakan adalah Nett Income termasuk Kepentingan Non Pengendali (noncontrolling interest);

– Data Ekuitas (Equity) yang digunakan adalah Equity termasuk noncontrolling interest (minority interest dalam Laporan Keuangan Yamaha);

– Tarif pajak yang digunakan sebesar 35% atau 0,35.

Terlihat ya,, bahwa antara Honda dan Yamaha, ternyata tingkat pengembalian (Return) Yamaha lebih besar dibandingkan Honda, yakni 3,15% vs 5,11% (ROA) yang artinya ibarat setiap Rp100 nilai aset menghasilkan laba tahunan sebesar Rp3,15 (Honda) dan Rp5,11 (Yamaha),,,,

Dan 8,04% vs 10,64% (ROE) yang artinya ibarat setiap Rp100 nilai modal dari investor akan menghasilkan laba tahunan sebesar Rp8,04 (Honda) dan Rp10,64 (Yamaha)….

Namun sebetulnya, baik nilai Honda maupun Yamaha,, tetap lebih kecil dari tingkat ROA perusahaan publik secara umum yang sebesar 7% (ROA) dan 12% (ROE),,, entahlah, mungkin karena tingkat perekonomian dunia yang sedang lesu dan kurang bergairah…. 😀

Oh ya,, tambahan, dalam melakukan analisis ini, kita tidak bisa sepenuhnya bergantung pada analisis ROI saja, namun harus pula didukung oleh data-data terkait biaya Riset dan Belanja Modal (CapeX) seperti yang sudah mansarpost jelaskan di sini ,, terutama terkait ROA, hal ini dibutuhkan untuk melihat lebih jauh apakah adalah penambahan aset yang lumayan besar dari tahun sebelumnya seperti pembangunan pabrik atau ada biaya RnD yang diklasifikasikan sebagai aset seperti pendaftaran paten baru dll… (terima kasih tanggapannya kepada bro “Pengamat Ekonomi”)…

Okkeee brosist,,, semoga berguna…. 😀

Sumber : Laporan Keuangan Honda Motor Co., Ltd. dan Yamaha Motor Co., Ltd.

Data Pendukung :

Laba Yamaha Beban Bunga Yamaha Laba Honda Beban Bunga Honda Ekuitas Honda Aset Honda Aset Yamaha Ekuitas Yamaha

 
12 Komentar

Ditulis oleh pada 5 November 2014 inci Akuntansi, Roda 2

 

Tag: , , , ,

12 responses to “Honda vs Yamaha – Analisis Profitabilitas – ROI

  1. Beqicot

    5 November 2014 at 3:04 pm

    Lah berarti Yamaha gak jadi bangkrut dong… wong labanya aja lebih besar dari Honda…

    Suka

     
    • mansarpost

      5 November 2014 at 3:08 pm

      bukan laba masbrooo,, tapi persentase laba terhadap aset/ekuitas… kalo dihitung labanya doang Honda lebih besar 8x lipat malah… tapi kalo dibandingkan dengan aset/ekuitas, Yamaha yang unggul…

      Suka

       
  2. Pemakai saja

    5 November 2014 at 9:28 pm

    Artinya Yamaha ngambil untungnya lebih banyak. Tapi karena modal kecil yo total keuntungan tetap lebih kecil. Arti lainnya, yamaha lebih operpret dalam jualan produknya.

    Suka

     
    • mansarpost

      6 November 2014 at 5:37 am

      Untuk bisa menanggapi komentar ini,, itu bisa melalui analisis kinerja operasi masbrooo,, insyaAllah nanti artikelnya dirilis… 😀

      Suka

       
  3. dinamid

    6 November 2014 at 6:41 am

    jos analisnya. pkek rumus rumus ra mudeng blas wkwk

    Suka

     
    • mansarpost

      6 November 2014 at 7:03 am

      Rumusnya ra mudeng,, tapi mudah2an dari narasinya bisa ditangkep maksudnya… 😀

      Suka

       
  4. pengamat ekonomi

    6 November 2014 at 8:02 am

    Investasi honda lebih besar dr yamaha. Efeknya bukan sekarang,tp beberapa th kedepan.sementara inveatasi yamaha mandek,memang roi lebih tinggi sekarang,tp akan stagnan. Klo honda akan semakin naik roi nya pd tahun2 yg akan datang.
    Contoh real honda indonesia terus berinvestasi buat plant baru yg sekarang sdh punya empat plant, memang mengutas modal awalny maka dr itu roi nya terkoreksi. Beda yamaha yg cuma punya 2 plant dan gak invest pabrik baru.makanya roinya tinggi. Tp honda akan semakin kuat produksinya dan tentunya roi pd th2 kedepan akan positif. Yamaha yg dg kapasitas produksi terbatas,memang roi nya tinggi tp total laba real gak akan pernah meningkat

    Suka

     

Tinggalkan komentar