Automotive Industry on Thailand
Dominance Honda in Thailand
MansarPost – Brosist sekalian,, kemarin-kemarin sudah kita bahas mengenai alasan kenapa Hero-Honda bisa mandiri dan berhasil di tanah airnya India (di sini),,, naaaahhh sekarang kita beralih ke kiblatnya otomotif ASEAN,, yakni Thailand…
Naaaahhh,,, untuk pasar roda 2 di Thailand,, Honda benar-benar telah merasuk dan mendarah daging di negeri gajah putih tersebut,, bayangkan brosist, pangsa pasar Honda disana hampir mencapai 80% (per Jan-May 2014) atau lebih tepatnya 79,5%…..!!!! – (sumber),, bandingkan dengan Indonesia yang sebesar 62% dan India yang hanya 25%,,,, jauh khan…
Naaaahhh dalam postingan kali ini,, kita akan mencoba membahas tentang Thailand,, dan mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan utama yang selalu mengemuka, yakni sebagai berikut:
1. Kenapa hal tersebut dapat terjadi (Honda begitu digdaya)….?? Apa siiihh alasannya….??
2. Kenapa pulak Thailand yang dijadikan basis produksi Honda untuk pasar global….?? Atau bahkan pabrikan otomotif besar dunia….!!! Istimewanya apa siiihhhhh Thailand….?? Apa karena masakannya enak….. #ehh 😀
Naaaahhh,, untuk bisa menjawab pertanyaan pertama,, kita butuh jawaban atas pertanyaan kedua,, sooo kita jawab dulu pertanyaan kedua,, okkeehh… (Kenapa posisi pertanyaannya nga dibalik aj ya…. 😀 )
Okkkkeeehhh,, sejarah dimulai ketika pada tahun 1980an,, yaitu ketika Yen mengalami overvalued atau kata kasarnya telah terjadi penggelembungan ekonomi (sumber disini dan disini) dimana kondisi ini memaksa perusahaan-perusahaan di Jepang sana untuk mencari lokasi investasi di luar negeri dengan harga (biaya) yang lebih kompetitif untuk pasar ekspor,, terutama untuk pasar ASEAN…
Naaahhh dijadikannya Thailand sebagai basis produksi oleh Honda atau bahkan pabrikan lainnya,, salah satunya adalah karena faktor supplier yang sangat bisa diandalkan,, yakni mampu mengakomodir hampir 95% parts dan dengan biaya yang lebih murah,,,, super nga tuuuhhh….!!! (sumber)
Hal ini masihhh terus berlanjut brosist,, dimana pada awal tahun 2000an,, pemerintah membuat kebijakan pro industri seperti insentif pembebasan pajak,, persentase atas keharusan penggunaan komponen lokal yang diturunkan (terutama terkait komponen mesin) dan kebijakan lainnya hingga membuat industri otomotif Thailand booming, menjadi yang terbesar di ASEAN,, dan terbesar ke-9 dunia…..!!!!
Inilah keistimewaan sektor otomotif Thailand,, hingga membuat Honda dan perusahaan lainnya seperti Ford, General Motors, BMW, Daimler Chrysler, Mitsubishi, Mazda, Isuzu, Nissan dan Toyota menjadikan Thailand sebagai basis produksinya,, terutama untuk pasar ekspor ASEAN atau bahkan Global,,,, jadi bukan cuma roda 2 (dua) saja brosist,, tapi roda 4 (empat) juga…..!!!
Naaaaahhh itulah jawaban atas pertanyaan kedua brosist,,,,, untuk jawaban atas pertanyaan pertama dipending dulu y brosist,,, nanti kita akan lanjutkan di lain kesempatan….. 😀
Salam Indonesia…..
BACA JUGA :
- Pilihan Warna New Honda Scoopy 12 inch 2017 – Cerah dan Menarik..
- Inikah Honda Supra X 150 R…?? Rilis di Vietnam dengan Nama Honda Winner 150 R
- All New Honda CBR 150 R (Lokal) Facelift 2016 – Galeri Foto, Spesifikasi Teknis, Harga, Pilihan Warna dll..
- All New Honda CBR 150 R Mayor Facelift 2016 – Tampil Lebih Racy, Masihkah Ergonominya Friendly…?
- Honda NAVI – Ibarat Perpaduan Honda MSX + Honda Zoomer X – Tampang Sport, Mesin Matik
- Hot – [Bukan] Spyshoot Honda CBR 150 R Facelift…!! ini Cuma Renderan, Tapi Asli Bisa Menipu Mata..
- Tampak Depan Honda Supra 150 R Kembali Beredar dalam Bentuk Siluet,, Muka Tampak Tirus, Nggak Terlalu Tembem.. 😀
setia1heri
27 Oktober 2014 at 7:53 am
o gitu ya…nais inpoh gans
SukaSuka
mansarpost
27 Oktober 2014 at 9:36 am
Siiiippp,, trims udah mampir masbro… 😀
SukaSuka
setia1heri
27 Oktober 2014 at 9:51 am
sama2 😀
SukaSuka
nangnang
27 Oktober 2014 at 9:01 am
kirain karna banyak nong lay
SukaSuka
mansarpost
27 Oktober 2014 at 9:40 am
Ngoahahahaha,, bisa jadi salah satu alasannya tuh…. 😀
SukaSuka
ark
27 Oktober 2014 at 11:06 am
jawaban pertanyaan pertama:
Karena bendera Thailand sama dengan warna khas Honda, RWB
😀
SukaSuka
mansarpost
27 Oktober 2014 at 11:08 am
Wakakakakak,,, atau jangan2 honda yg terinspirasi sama warna bendera Thailand ya,,, di Indonesia harusnya merah putih aj dong… 😀
SukaSuka
revolver
27 Oktober 2014 at 12:33 pm
Info yang menarik. Good job gan..
SukaSuka
mansarpost
27 Oktober 2014 at 12:35 pm
Okkkee,,, trims udah mampir masbro… 😀
SukaSuka
nganu ngini
27 Oktober 2014 at 3:26 pm
lagi2 pemerintahnya begitu menaruh perhatian ama kondisi negara nya
beda ama pemerintah indonesia yang memikirkan perutnya sendiri dan partainya
kalau situasi seperti ini akan susah mengejar thailand
SukaSuka
mansarpost
27 Oktober 2014 at 3:49 pm
Yuuuuppp,, walaupun situasi politik disana beberapa waktu lalu tidak stabil dan juga banjir besar melanda thailand,, tapi sektor otomotifnya masih kokoh,,, entah kedepannya bakal pindah ke Indonesia atau tidak….
SukaSuka
RPMspeed
27 Oktober 2014 at 6:49 pm
kualitas oke punya 😀
————————————————-
Pasang Per & Kampas Kopling Racing
http://rpmsuper.com/2014/10/26/pasang-per-kampas-kopling-racing-honda-tiger/
SukaSuka
mansarpost
27 Oktober 2014 at 6:52 pm
Naaaahhh,, itu juga tuh,, udah lengkap, kualitas okkeee…
SukaSuka
Yoshi
28 Oktober 2014 at 4:09 pm
Ooo… begitu ya
SukaSuka
mansarpost
28 Oktober 2014 at 4:13 pm
Yoooo,, sepertinya begitu masbro… 😀
SukaSuka
Mas Wiro
28 Oktober 2014 at 5:11 pm
Oooo…begitu ceritanya…
Benar-benar raja otomotif Thailand ini 🙂
—–
http://nyobamoto.com/2014/10/27/follow-medsos-yang-bermanfaat-buat-mu-brosis/
—–
http://nyobamoto.com/2014/10/28/selamat-hari-sumpah-pemuda-28-oktober-2014/
—–
http://nyobamoto.com/2014/10/28/perlu-tidak-mikir-irit-kalau-bensin-naik-rumornya-rp-3-000/
SukaSuka
mansarpost
28 Oktober 2014 at 5:14 pm
Sepertinya kisahnya memang begitu mbah…. 😀
SukaSuka
orong-orong
21 November 2014 at 9:14 am
oh begitu toh
http://orongorong.com/2014/11/21/hayalan-satria-fu-2015/
SukaSuka
mansarpost
21 November 2014 at 9:18 am
sepertinya begitu… 😀
commentnya cepet banget masbrooo…
SukaSuka
orong-orong
21 November 2014 at 9:21 am
ah biasa saja
SukaSuka