Hanya Ada di Papua [Papua Edition] – Raja Ampat Episode 1

MansarPost – Brosist sekalian,, minggu pagi niiihh,, saatnya membahas edisi khusus Papua… Okkkehhh,, kali ini kita akan membahas suatu daerah di Papua yang sangat terkenal hingga ke Mancanegara terutama dalam hal ekosistem lautnya yang kaya,,, padahal ekosistem di atas lautnya juga tidak kalah seru looohh untuk dibahas…. Siapa dia,,,, daerah mana siiihhh….?? yuuuppp,, jawabannya ada di judul brosist,, Raja Ampat…. Niiihhh maskotnya,, lumba-lumba kembar…. 😀

Lumba-Lumba Raja Ampat

Apppaaaaahhh?? Ada 4 raja…?? daerah apa niihh…?? maksudnya apaan ada 4 raja….??

Jadi gini brosist,, Raja Ampat itu adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Papua Barat… letaknya berada di sisi timur kepala burung cendrawasih (baca pulau Papua bagian kepala),, berbatasan dengan Provinsi Maluku Utara… Kabupaten ini merupakan daerah kepulauan dengan 4 pulau besar utama (yang lain kecil-kecil dan jumlahnya banyak beet),, yaitu Waigeo, pulau dimana ibukota Raja Ampat berada (Waisai),, lalu ada pulau Batanta,, pulau Salawati dan terakhir pulau Misool…. Naaaahhh pada jaman dahulu kala,,, konon katanya ke-4 pulau tersebut masing-masing mempunyai seorang raja (sultan) yang memerintah, makanya disebut Raja Ampat… Kenapa dipimpin raja/sultan…?? karena pada saat itu Raja Ampat berada dalam lingkup kesultanan Ternate/Tidore,,,, sooooo,, perpaduan budaya antara Kristen (mayoritas Papua) dan Islam (Ternate/Tidore) begitu terasa disini brosist….

Peta Raja Ampat

Namun saat ini,, ke-4 pualu besar tersebut tidak semuanya masuk dalam wilayah Kabupaten Raja Ampat,, setengah bagian dari pulau Salawati masuk ke dalam wilayah Kabupaten Sorong,,,, jadi sisanya tinggal 3,5 brosist… (Terus mosok namanya diganti jadi Raja 3,5…… :D)

Salah satu kendala dalam menjangkau kabupaten ini adalah transportasi… Pada waktu itu (2012 akhir) transportasi untuk menuju Raja Ampat hanya bisa melalui jalur laut saja,, kebetulan pada saat itu juga sedang dibangun bandara di Raja Ampat,, namun entah saat ini sudah selesai dan difungsikan atau belum… tapi tetap saja,, kita tidak bisa berharap terlalu banyak brosist,, karena bandaranya khusus untuk pesawat skala kecil, karena panjang landasan pacu yang terbatas….

Jarak tempuh melalui jalur laut dari Pelabuhan Kota Sorong kurang lebih sekitar 70km,, dengan perkiraan waktu tempuh 1-2 jam perjalanan,, tergantung kondisi cuaca,, ketinggian ombak dan lain sebagainya… ini baru dari Sorong looohh brosist,, belum dari Jakarta-Makassar-Sorong via pesawat yang harga PP-nya sekitar 5 jutaan (harga normal),,,, apalagi kalo masuk musim liburan,,, bbbyyyuuuhhh,, angkat tangan deeehh…:D

Transportasi Sorong – Raja Ampat – Jarak 70km

Transportasi Sorong – Raja Ampat (Waisai)

Naaaaaaahhh atas dasar tersebut,,, wajar sepertinya kalo wisata ke Raja Ampat itu merupakan wisata alam,,, kita tidak bisa mengandalkan sesuatu yang lain kecuali hanya alam… Transportasi,, Bahan Bakar (BBM),, sinyal komunikasi,, listrik dan lain sebagainya semua serba terbatas, tidak seperti gemerlap di kota besar….

Memasuki wilayah Waisai, ibukota Raja Ampat,, hal yang langsung terpikirkan adalah “ini adalah kota kecil”,, kecil sekali,, kecil banget,, panjang jalan utama hanya beberapa kilometer…

Sarana Jalan di Waisai – Ibu Kota Raja Ampat

Sarana Jalan di Waisai – Ibu Kota Raja Ampat – 2

Foto ini diambil dari sebuah tanjakan (bukit kecil),, tepat di depan SPBU (yang hanya buka beberapa jam atau bahkan menit,, tergantung ketersediaan BBM)…. gambar pertama pandangan mengarah ke arah pelabuhan tempat kapal berlabuh,, sedangkan gambar kedua adalah pusat pemerintahannya (gedung berwarna putih di ujung gambar),, jalan utamanya hanya dari pelabuhan ke pusat pemerintahan tersebut,,, biasa disebut jalan 30… Segitu saja jalan utama yang sudah dibeton,, sisanya masih berupa perkerasan tanah,, hanya beberapa menit jika dikelilingi dengan kendaraan bermotor,, dengan mata-pun masih bisa dijangkau,, apalagi pakai kaki…. 😀

Okkkeeehhh,, sepertinya intro cukup sampai sini dulu ya,, pokonya tak ceritain dulu yang pait-paitnya brosist,,,, nanti kalo udah sampai sana dan mengeksplor keindahan yang tidak ada habisnya,,, dijamin segala pengorbanan akan segera terbayar…. 😀 berakit-rakit ke hulu berenang ke tepian…..

Bonus…

Icon Raja Ampat – Lumba-lumba

Wayag Island