MansarPost – Brosist sekalian,, bicara mengenai nasionalisme tidak cukup rasanya jika kita hanya bersandar pada kata-kata,, pada status di media sosial dan lain sebagainya tanpa adanya tindakan nyata…
Naaaahhh terus kalo kita (masyarakat) sudah berjiwa nasionalisme tinggi sedang pemerintahnya pro asing gimana dong….?? Okeeee,, skip… 😀
Brosist sekalian,, tau HMSI nga…?? Hero-Honda Motorcycle and Scooter India (HMSI) adalah perusahaan otomotif roda dua India dimana dulu Honda termasuk di dalamnya,, namun kini doi telah mandiri masbro,, setelah bercerai dari Honda pada tahun 2010, Hero kini mampu memimpin pasar roda 2 di dalam negerinya sana (India)…
Looohh kok bisa bercerai….??
Permasalahan utamanya ada pada yang namanya “KENDALI”…
Yuuupp,, kepemilikan saham Honda saat itu di HMSI hanya sebesar 26%,, sama dengan saingannya Indian Promoter 26%,, institusi financial sebesar 37% dan lainnya sebesar 11%…
Naaaaahh,, dengan persentase kepemilikan yang hanya sebesar 26% itu,, kendali utama tidak berada pada Honda,, juga bukan pada yang lainnya,, namun berada pada suara mayoritas,,,, dan untuk menjadi mayoritas maka dibutuhkan minimal 50% kepemilikan + 1 lembar saham, baru doi bisa memegang kendali penuh atas perusahaan…
Honda tidak bisa berkutik jika ada perbedaan pendapat/pandangan dalam menjalankan perusahaan jika mayoritas suara memang tidak menghendakinya,,,,, makanya daripada ribut gara-gara beda pendapat, jalan satu-satunya adalah cerai….!!!
Naaaahh,, semenjak bercerai, alih teknologi yang sudah berlangsung sekian tahun sebelumnya bisa dimanfaatkan oleh HMSI untuk menciptakan produknya sendiri hingga bisa sebesar ini,, saat ini…
Naaaahhh tentunya brosist bertanya-tanya niihh,, kenapa sih Honda cuma punya saham 26% doang,, khan orrrang kayyyyaa,, kenapa nga dibeli semua tuh perusahaan….???
Yuuuppp,, jawabannya terkait prolog diatas,, NASIONALISME….!!!!
Pemerintah sana mengharuskan Honda bermitra dengan Perusahaan dalam negeri brosist,, mengharuskan yang namanya alih teknologi…
Memang siihhh kalo dilihat dari sejarahnya,, pabrikan Jepang masuk ke India pada saat pasar sudah berkembang, baik oleh oleh Piggio, Bajaj dan lainnya,, jadi mereka (pabrikanJepang) bukan pionir dalam hal roda 2 di India,, makanya Bajaj, TVS, Hero sangat bertaji di kampung halamannya…
Naaaahhh pertanyaannya sekarang,, bagaimana dengan nasib Roda 2 di tanah air bumi pertiwi tumpah darah Indonesia Raya….???
Bisa nga seperti itu….???
Atau pertanyaannya kudu diganti jadi :
Niat nga seperti itu…..???
kudo78dk
24 Oktober 2014 at 2:10 pm
Niat enggak??? 2 kata ini sudah cukup
http://78deka.com/2014/10/24/spy-shot-ducati-multistrada-dvt-2015/
SukaSuka
mansarpost
24 Oktober 2014 at 2:10 pm
Yuuuupp,, setuju masbro…
SukaSuka
A'A
24 Oktober 2014 at 2:45 pm
pertanyaannya sederhana tapi iso njawab ora yo…
http://atasaspal.wordpress.com/2014/10/21/r15-cungkring-tapi-banyak-yang-antri/
SukaSuka
mansarpost
24 Oktober 2014 at 2:47 pm
naaaaaaahhh itu,, btw yang jawab siapa y… 😀
SukaSuka
A'A
24 Oktober 2014 at 2:48 pm
:v :v
SukaSuka
orang awam
24 Oktober 2014 at 4:54 pm
kayaknya kalo di negara kita susah. krn sejak awal masuk ke Indonesia, pabrikan2 Jepang itu g bermitra dgn perusahaan lokal. ya gmn mau bermitra, masuk ke sini blm ada industri motor…bisa dibilang pabrikan Jepang itulah yg jadi pionir industri sepeda motor di Indonesia IMHO
SukaSuka
mansarpost
24 Oktober 2014 at 4:57 pm
Yuuuppp bener masbro,, yang bermitra dengan lokal itu Honda, kepemilikannya 50-50 dengan Astra Internasional…
SukaSuka
Yudakusuma
24 Oktober 2014 at 5:11 pm
tanyakan saja pada “ASTRA toyota agya dan ASTRA daihatsu ayla”. kalo roda 2 yang cukup berpeluang disini Viar, tinggal gregetnya ditingkatkan 🙂
SukaSuka
mansarpost
24 Oktober 2014 at 5:12 pm
Yuuuuppp,, tinggal bagaimana pemerintahnya niiihh,, semoga bisa nantinya… 😀
SukaSuka
nawirotom
25 Oktober 2014 at 9:24 am
selama jualan/makelaran masih dianggap labih untung, nggak bakalan alih teknologi/riset
SukaSuka
mansarpost
25 Oktober 2014 at 9:31 am
naaaahhh itu dia masbro,, harusnya pemerintah ikut andil agar tidak hanya menguntungkan pihak asing…
SukaSuka
bitlow
25 Oktober 2014 at 8:20 pm
Pemerintah harus kuat dan tegas
SukaSuka
mansarpost
25 Oktober 2014 at 8:32 pm
Yuuuuppp,, bener, selama pemerintahnya emang niat,, pasti ada jalan… 😀
SukaSuka