RSS

Manipulasi dan Risiko,, Korban Hak Asasi Kata-Kata….!!!

23 Okt

MansarPost – Sekilas teringat kata-kata dosen mansarpost,, dimana pada waktu itu bapake bilang bahwa kata-kata seperti “manipulasi” atau “risiko” di Indonesia lebih dikenal dengan konotasi negatif,, padahal sebetulnya nga,, kata-kata tersebut y netral-netral aj,, dan merupakan korban hak asasi kata-kata…. ngoahahahaha.. :D,, Sok mangga dilanjut..

image

Untuk manipulasi (manipulate) memang saat ini,, konotasinya selalu mengarah kepada sesuatu yang negatif,, baik di Indonesia maupun di luar negeri,, namun di luar negeri, kata manipulate juga digunakan untuk konotasi yang normal,, niiihh salah satu definisi dan contoh penggunaannya….

Manipulate – To move, arrange, operate, or control by the hands or by mechanical means, especially in a skillful manner:
She manipulated the lights to get just the effect she wanted. (Dia memanipulasi sinar/cahaya untuk menghasilkan efek yang diinginkan)

Naaaahhh berdasarkan definisi tersebut,, manipulasi berarti “memindahkan, menyusun atau kasar kata mengutak-atik sesuatu baik dengan tangan atau dengan alat,, terkait dengan pekerjaan yang membutuhkan skill….”
Kalo kita lihat,, malah seperti makna “modifikasi” ya kalo di Indonesia,, mengutak-atik montor agak bunyi klaksonnya sesuai dengan yang diinginkan,, atau mengutak-atik lampu agar tampil bling-bling de-eL-eL…. 😀

Naaahh itu salah satu contoh positifnya brosist,,, kalo di akuntansi/manajemen, kata “manipulate” juga biasa digunakan dalam manajemen laba,, yaitu memanipulasi laporan keuangan agar mencapai tingkat laba yang diinginkan, terutama jika laba tahun tersebut sudah tercapai atau diprediksi akan melebihi target,, namun hal ini dilakukan dalam batas-batas peraturan yang ada,, tanpa melanggarnya,,,,, unik khannn…

Contoh riilnya gini,, pernah nga kita kalo mau beli motor di akhir tahun,, barangnya udah kita pegang,, tapi administrasinya belum,, administrasinya digeser ke awal tahun depannya…. Naaahh itu tujuannya karena penjualan di tahun tersebut sudah terpenuhi,, makanya digeser ke tahun depan…. Contoh kebalikannya adalah yang namanya diskon gila-gilaan akhir tahun,, promo akhir tahun dll,, itu dilakukan karena target penjualan di tahun tersebut belum tercapai… Gitu brosist….

Kata yang kedua adalah risiko,, di Indonesia lebih dikenal dengan akibat buruk dari sesuatu yang dilakukan,, seperti kalo jualan risikonya y rugi…
Naaahh terus kalo kayak gini bener nga…. :
Resiko orang jelek –> nga laku-laku
Resiko orang ganteng –> dikelilingi cewe-cewe 😀
Naaahh beda khan,, untuk risiko orang jelek mungkin sama ya dengan kerugian kalo jualan,, naaahh kalo yang ganteng,, apa itu risiko juga,,,,??? bukannya itu dampak/manfaat….

Jadi sebetulnya sama brosist,, dalam istilah akuntansi,, risiko adalah kemungkinan hasil yang tidak sesuai dengan yang diprediksi,,, jadi ini relatif, bisa kurang, bisa juga lebih… Jadi kalo jualan, risikonya bukan cuma rugi tapi juga untung,, ngelamar risikonya bukan cuma ditolak, diterimapun juga risiko…. :mrgreen:

Oke cukup sekian sarapan pagi ini,, semoga bermanfaat,, monggo dikoreksi jika salah… 😀

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 23 Oktober 2014 inci Akuntansi

 

Tag: , ,

Tinggalkan komentar