Honda vs Yamaha – Persentase Penjualan Motor Terhadap Total Penjualan (Net Sales)

MansarPost – Brosist sekalian,, belum lama ini mansarpost dapet data Laporan Tahunan Honda Global (Honda Motor Co., Ltd.) untuk periode hingga 31 Maret 2013 dan juga Yamaha Global (Yamaha Motor Co., Ltd.) untuk periode hingga 31 Desember 2013…. Naaaahhh dari data tersebut iseng-iseng aj mansarpost buka-buka,, siapa tau ada yang menarik untuk disimak,,,,, mau tau lanjutannya brosist,, sok mangga dilanjut…. 😀

Untuk postingan kali ini mansarpost akan membahas tentang “Persentase Penjualan Motor Terhadap Total Penjualan (Net Sales)”,,, hal ini untuk membuka pikiran kita semua,, bahwa Honda dan Yamaha itu tidak semata-mata hanya jualan motor aj,, namun juga ada beberapa prosuk lainnya brosist…. Langsung aj y,, niiiihh dia data-datanya, dimulai dari Yamaha…

Untuk Yamaha,, ternyata produk sepeda motornya memang menjadi tulang punggung penjualan brosist yakni sebesar 65,8%,, sisanya hanya sebagian kecil saja… Pantas Yamaha mati-matian berjuang melawan Honda dalam kategori sepeda motor ini,, karena inilah urat nadi utama Yamaha Global brosist….

Naaaaaahhh selanjutnya Honda brosist,, dari data diatas, ternyata persentase penjualan motor Honda tidak seberapa ya kalo dibandingkan dengan penjualan totalnya,, hanya sebesar 13,6% saja looohhh… Segitu aja udah menguasai penjualan roda 2 dunia ya,, gile bener…. ,, pantas saja sering dikatakan bahwa sumber daya Honda sangat besar,, sangat tak terbatas,, mau apa saja ada,, “apa lo mau gue ada”,, “lo jual gue beli”…. 😀

Oke brosist,, mungkin postingannya cukup disini dulu,, tidak terlalu banyak memang, apalagi ini khusus Honda dan Yamaha tingkat global saja,, sedangkan di Indonesia sendiri khan hanya anak perusahaannya saja,, yakni AHM dan YIMM,,, dan sayang sekali datanya sulit dicari brosist,, untuk AHM agak gampang karena 50% sahamnya dipegang oleh Astra Internasional yang telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI),, namun YIMM sahamnya dikuasai Yamaha Global dan Mitsui Global yang tidak terlisting di BEI… Tapi tetep,, karena statusnya yang hanya anak perusahaan,, datanya tetep aja susah, beda dengan perusahaan yang sudah berdiri sendiri dan telah listing di Bursa saham, data malah wajib disebar ke publik….