Mungkinkah Strategi Common Part Diterapkan pada Skutik-Sport-Bebek….??

MansarPost – Brosist sekalian,, dahulu kala ketika jaman kerajaan Majapahit, mungkin motor belum ada,, yang ada cuma naik kuda….. (maksudnya apa nih,, mau ngomongin apaan sihh… :mrgreen:)
Okeee,, ini prolog pembuka aj brosist… 😀

Dahulu kala mungkin segmen motor hanya terbatas pada bebek dan sport aj y,, namun kini segmennya terus berkembang menjadi 3 segmen secara garis besar,, yakni Bebek, Sport dan yang paling besar adalah Skutik… Produk pada setiap segmen tersebut pada umumnya benar-benar beda,, mempunyai platformnya masing-masing, hanya beberapa saja yang menerapkan strategi common part (baca : bisa saling tukar spare part),, itupun hanya sebatas pada mesinnya saja..

Naaaaaahh saat ini dan kedepannya mungkin strategi ini akan booming nih,, karena memang berguna untuk menekan cost (biaya) bagi pabrikan,, dan bagi konsumenpun dimudahkan dalam hal spare part… Contoh yang ada saat ini adalah pada R15, Vixion series dan Juliter (#ehh Jupiter) MX terkait beberapa komponen mesinnya,, lalu ada juga CBR150, CB150SF dan next CS1/Sonic (rumor) terkait mesinnya juga…

Naaaaahhh,, diatas itu hanya contoh di Indonesia Raya Jaya Celalu saja brosist,, di luar negeri sudah ada penerapan strategi common part pada segmen skutik dan sport brosist,, apa itu…?? Yuuupp doi adalah NC700 series,, dimana produknya adalah NC700S (sport naked),, NC700X (sport tourer) dan Honda Integra (Skutik),, dan yang mantapnya lagi nihhh,, common partnya bukan hanya pada mesin,, namun juga termasuk sasis dan part lainnya… Langsung saja, niih dia penampakannya…

Sumber : donnyprabowo

Naaaahhh,, bayangin brosist,, mereka itu sama loh,, ibaratnya cuma beda baju doang….
Mau lihat kalo doi nga pake baju,, niihh dia…

Gimana brosist,, nga nyangka khan bisa kayak gitu,, ohh y, just info aja nih,, untuk varian sportnya, itu yang kayak tangki bensin sebenernya bukan tangki bensin lohh,, itu tempat naruh helm,, tangkinya sendiri ada di bawah jok,, bener-bener fungsional…

Satu hal yang membuat NC700 series ini bisa menerapkan strategi common part adalah karena teknologinya brosist,,,,, teknologi apaan tuh…?? Teknologi dual transmisi brosist,, jadi di varian sportnya,, itu sebetulnya tanpa tuas kopling di tangan,, bodynya doang sport,, tapi mesinnya bisa dikatakan tidak pure sport…

Naaaahhh pertanyaannya adalah bagaimana jika strategi tersebut diterapkan pada segmen bebek-sport-skutik di tanah air,, walaupun terkesan sulit karena teknologinya yang lumayan kompleks (jika melihat contoh NC700 series),, namun bukan berarti tidak mungkin kan…. Gimana kira-kira brosist…?? Mosok common part cuma spion doang,, sama tutup pentil,,, malu dong…. 😀

Oke,, sekian khayalan siang ini,, terima kasih, semoga berguna…
Salam Indonesia….