RSS

Program “Tambah Daya Listrik GRATIS Biaya Penyambungan (BP)”,,,, Apakah Sebuah Jebakan….??

17 Okt

MansarPost – Brosist sekalian,, salah satu langkah yang dilakukan oleh PLN dalam rangka mengurangi konsumsi akan subsidi listrik adalah dengan mendorong para konsumen agar pindah (naik daya) dari daya 450 atau 900 VA ke 1300 VA atau lebih (2200 VA),, dan hal ini telah dilakukan oleh PLN melalui promo “Tambah Daya Listrik GRATIS Biaya Penyambungan (BP)” sejak 28 Juli 2013 hingga 31 Agustus 2013 dan diperpanjang lagi hingga 31 Oktober 2013 (Sumber)

Naaaahhh,, banyak pihak yang menganggap bahwa mereka telah terjebak dalam program “Tambah Daya Listrik GRATIS Biaya Penyambungan (BP)” tersebut….

Looohhh kenapa memangnya….??

Yuuupp,, alasannya adalah setelah program tersebut,, PLN melanjutkan dengan program lanjutan, yaitu dengan menaikkan tarif untuk daya listrik 1300 VA ke atas,, niiihh mansarpost sajikan tarif listrik khusus konsumen Rumah Tangga 900 VA dan 2200 VA sesuai Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 19 Tahun 2014…

– Konsumen Rumah Tangga (R1) dengan daya 2.200 VA kenaikan bertahap rata-rata 10,43 persen setiap dua bulan. Dari tarif normal sebelum kenaikan Rp1004 per kWh, menjadi Rp 1109 per kWh saat awal kenaikan Juli 2014 dan naik lagi menjadi Rp 1224 per kWh pada kenaikan tahap kedua September 2014.

– Konsumen Rumah Tangga (R1) dengan daya 1.300 VA kenaikan bertahap 11,36 persen. Dari tarif normal sebelum kenaikan Rp979 per kWh, menjadi Rp 1090 per kWh saat awal kenaikan Juli 2014 dan naik lagi menjadi Rp 1214 per kWh pada kenaikan tahap kedua September 2014.

Naaahhh atas dasar itulah banyak muncul komentar-komentar bernada negatif…

A : “….looohhh kok habis naik daya perasaan kok aku jadi lebih boros y listriknya….???”

B : “….emangnya kamu daya listriknya berapa….?”

A : “….sebelumnya 900 watt,, terus aku ikut promo “gratis naik daya” PLN jadi 1300,, khan lumayan gratis, pakai sistem prabayar lagi….”

B : “….mungkin konsumsinya naik kali,, nambah TV atau kulkas mungkin….”

A : “….nga kok,, barang elektroniknya tetap kok sebelum dan sesudah naik daya….”

C : “….oh itu karena tarif listrik mulai naik secara bertahap mulai bulan ………”

A : “….waaahhh kalo begitu aku udah kejebak dong,, habis naik daya malah tarifnya dinaikkan….?!*&^%$”

Naaahhh,, dari ilustrasi di atas, memang terlihat seolah-olah konsumen telah terjebak dalam skema promo PLN,, namun PLN-pun bukan berarti salah karena dianggap telah menjebak konsumen… Satu hal yang harus kita ketahui bersama adalah bahwa rencana tentang kenaikan tarif daya listrik untuk konsumen 1300 Watt ke atas sudah digaungkan jauh-jauh hari sebelum program “Tambah Daya Listrik GRATIS Biaya Penyambungan (BP)” dilakukan (sumber di sini),, jadi pihak PLN sudah memberitahukan informasi tentang rencana kenaikan tarif tersebut,, hanya saja mungkin ada sebagian konsumen yang tidak tahu,, y khan….

Kedua,, tarif listrik sudah berjalan saat program “Tambah Daya Listrik GRATIS Biaya Penyambungan (BP)”,, jadi seharusnya konsumen sudah sadar akan konsekuensi atas penambahan daya yang akan dilakukannya,, ya tohhhh… Niiiihhh mansarpost kutip khusus konsumen rumah tangga dari sini :

Berikut daftar tarif listrik baru untuk golongan (rumah tangga), mulai 1 Juli-1 September 2013:

a. Pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA, tarif listriknya stagnan Rp 415 per kilowatthour (kWh).

b. Pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA, tarif listriknya stabil Rp 605 per kWh.

c. Pelanggan rumah tangga 1.300 VA, naik dari Rp 879 per kWh menjadi Rp 928 per kWh.

d. Pelanggan rumah tangga 2.200 VA, naik dari 893 per kWh menjadi Rp 947 per kwh.

e. Pelanggan rumah tangga 3.500 VA-5.500 VA, naik menjadi Rp 1.075 per kWh, dari sebelumnya 1.009 per kWh.

f. Pelanggan 6.600 VA ke atas, mulai 1 Juli 2013 tarif listriknya naik menjadi Rp 1.347 per kWh, dari sebelumnya Rp 1.342 per kWh.

Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa untuk konsumen dengan daya 450 VA dan 900 VA tetap,, so bagi konsumen yang mau naik daya, seharusnya sudah memperhitungkan kenaikan tarif di tahun tersebut…

Naaahh selanjutnya selain itu,, bagi konsumen yang merasa “terjebak” dalam program “Tambah Daya Listrik GRATIS Biaya Penyambungan (BP)” tersebut,, khan mereka bisa mengajukan permohonan turun daya kembali, dan tetap gratis juga kok…. (sumber), mansarpost juga pernah bertanya kepada tetangga tentang hal ini, dan ternyata memang gratis juga,, hanya saja,, jika konsumen hendak mengajukan permohonan untuk naik daya kembali maka akan dikenakan tarif sesuai aturan yang berlaku…

Soooo,, berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas bisa disimpulkan bahwa sebetulnya pilihan sepenuhnya ada di tangan konsumen sendiri,, jadi konsumen tidak bisa serta merta mengatakan bahwa mereka telah dijebak pihak PLN,, y khan…. 😀

Oke,, sekian postingan tentang PLN kali ini brosist,, ayo tuangkan idemu tentang PLN untuk PLN kita yang lebih baik,, share melalui blog brosist sekalian,, dan menangkan hadiahnya,, ini hari terakhir loh….

Salam Indonesia…

Sumber :

http://www.pln.co.id/blog/diperpanjangpromo-tambah-daya-listrik-gratis-biaya-penyambungan/

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt50890e4bdc4b9/tdl-akan-naik-awal-januari-2013

http://bisnis.liputan6.com/read/617884/ingat-tak-hanya-bbm-tarif-listrik-juga-bakal-naik-lagi-1-juli

http://pontianak.tribunnews.com/2013/01/21/berapa-biaya-turun-daya-listrik

 
4 Komentar

Ditulis oleh pada 17 Oktober 2014 inci Tak Berkategori

 

Tag: , ,

4 responses to “Program “Tambah Daya Listrik GRATIS Biaya Penyambungan (BP)”,,,, Apakah Sebuah Jebakan….??

  1. basement renovation ideas

    22 Desember 2014 at 6:17 am

    I think this is one of the most vital info for me.

    And i am glad reading your article. But want to remark on few
    general things, The site style is ideal, the articles is really great : D.
    Good job, cheers

    Suka

     
    • mansarpost

      22 Desember 2014 at 9:05 am

      Thank you for your appreciation… 😀

      Suka

       
  2. sigit

    5 Februari 2015 at 5:00 pm

    pada ngomong apaan sih

    Suka

     
  3. mansarpost

    5 Februari 2015 at 6:12 pm

    Ngomongin yang mana kang… 😀

    Suka

     

Tinggalkan komentar