MansarPost – Brosist sekalian,, kehadiran Ninja H2 pada ajang Intermot Cologne beberapa waktu lalu yang sangat menarik animo penggila otomotif dunia tidak lain dan tidak bukan salah satunya adalah karena teknologi Superchargernya yang begitu menggemparkan….
Sebenernya teknologi supercharger itu apa sih masbrooohh??
Jadi menurut mansarpost gini masbro,, supercharger itu adalah suatu teknologi untuk meningkatkan volume udara untuk proses pembakaran dengan memampatkan udara yang masuk ke ruang pembakaran..
Sebetulnya bukan hanya supercharger saja brosist,, ada juga yang namanya turbocharger,, sebetulnya teknologinya sama aj y,, hanya beda teknisnya aj masbroo,, dimana dalam turbocharger kompresornya diputar dengan memanfaatkan emisi gas buang dari pembakaran itu sendiri,, sedangkan supercharger kompresornya digerakkan secara mekanik sesuai putaran mesin…
Naaaahhhh tadi khan katanya super/turbocharger itu buat memampatkan udara ke ruang pembakaran,,, terus kalo udah mampat gimana,, pengaruhnya apa sih..?? Sok dilanjut..
Jadi gini,, kalo brosist sering baca blognya pak dosen di motogokil.com, mungkin brosist sering melihat yang namanya rumus-rumus perhitungan tentang power/torsi motor-motor,, salah satunya adalah tentang efisiensi volumetrik (VE).. Untuk mengukur VE tersebut adalah dengan membandingkan volume udara yang masuk dengan volume silinder dan normalnya berkisar antara 65-85% saja,, nahh untuk meningkatkan nilai tersebut maka salah satunya adalah udaranya yg dimampatkan melalui teknologi supercharger dan hasilnya nilai efisiensi volumetrik bisa mencapai 100% atau bahkan lebih loh brosist…
Kenapa bisa begitu??
Jika udara 2 liter dimampatkan menjadi 1 liter maka tekanan udaranya akan meningkat menjadi 2 kali lipat (2 atmosper [atm]),, nah ketika udara tersebut ditiupkan ke ruang yang tekanannya 1 atm (normal) maka volumenya akan meningkat menjadi 2 kali lipat…
Kira-kira begitulah cara kerjanya brosist,, masih bingung nga….??
Wesss gini aj,, kenapa tukang balon bisa ngisi balon dengan volume sampe berkali-kali lipat dari volume tabung gas yang dibawa abangnya?? itu karena tekanan udara didalam tabung berkali-kali lipat dari normal,, jadi ibaratnya tuh udara dalam tabung gas langsung disalurin ke ruang pembakaran…
Terus kalo nilai VE udah naik,, apa pengaruhnya brosist??? Langsung cek contoh perhitungannya disini aj y brosist… 😀
Weeessss mumet lah pokoe…. 😀
Kira-kira cukup sekian dari sayaaahhh,, pertanyaan selanjutnya, kira-kira apakah teknologi ini akan menjadi tren dipasang di sepeda motor……???
mansarPost 